Petugas Cek Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban di Kepulauan Seribu
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu telah menyebar puluhan petugas gabungan ke sejumlah lokasi atau tempat pemotongan hewan kurban.
sesuai syariat Islam
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati mengatakan, sebanyak 36 petugas gabungan terdiri dari unsur Dinas KPKP DKI, Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL), hingga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dikerahkan melakukan pemantauan di enam wilayah kelurahan.
"Puluhan petugas tersebut telah disebar sesuai dengan surat tugas yang telah berikan. Mereka bertugas mendampingi saat pemotongan hewan dan memastikan kondisi daging kurban yang akan dibagikan layak konsumsi," ujarnya, Senin (17/6).
Sudin KPKP Jaksel Sudah Periksa 17.998 Hewan KurbanMenurutnya, ada beberapa lokasi atau tempat pemotongan hewan kurban yang dilakukan pengawasan, di antaranya Masjid Al-Makmuriyah di Pulau Pramuka, lapangan bola voli atau depan Dermaga Pulau Panggang, Masjid Al-Ikhsan di Pulau Untung Jawa, Masjid Al-Ikhlas di Pulau Pari, dan Masjid Assa'adah di Pulau Lancang.
Kemudian, Gedung Serba Guna Pulau Tidung, Masjid Al-Hidayah di Pulau Harapan, lapangan sepak bola Pulau Kelapa, Masjid Al Jannatun Naim di Pulau Kelapa Dua, dan di Masjid Nurul Bahri Pulau Sebira.
"Saat proses pemotongan kita juga mengajak warga untuk memperhatikan pengolahan limbah hewan kurban sesuai prosedur dan menggunakan wadah daging kurban yang ramah lingkungan," bebernya.
Menurutnya, para petugas ini juga telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tiap dermaga sebelum diberangkatkan ke pulau tujuan.
Adapun rincian hewan kurban yang telah diperiksa dari Dermaga Muara Angke sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor domba, Dermaga Rawa Saban berjumlah 13 ekor sapi, 12 ekor domba dan dua ekor kambing, dan Dermaga Marina Ancol sebanyak 10 sapi dan enam kambing.
"Hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan adanya gejala penyakit yang menyerang pada hewan kurban, semua dalam kondisi sehat, layak, dan sesuai syariat Islam," ungkapnya.
Ia menambahkan, sesampainya di lokasi tujuan, hewan kurban tersebut juga diperiksa kembali oleh petugas untuk memastikan kondisinya tidak dalam keadaan stres hingga kebutuhan makan dan minumnya tercukupi.
"Diharapkan, upaya ini bisa membuat masyarakat merayakan Iduladha dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan," tandasnya.